Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa
Tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Namun pada kasus tumor otak jinak, saat mereka tumbuh, mereka dapat menghancurkan dan menekan jaringan otak yang normal lainnya, yang dapat berakibat pada kelumpuhan ataupun fatal. Karena itu, dokter lebih suka menggunakan istilah "tumor otak" daripada "kanker otak." Saat ini ilmu kedokteran telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi para pasien tumor otak.
Beberapa gejala kanker otak yang mudah ditemui sebagai berikut:
- Mudah mengalami sakit kepala Sakit kepala yang berkepanjangan dan datang berulang-ulang bisa menjadi gejala kanker otak.
- Mudah mual Sering mual juga bisa menjadi gejala kanker otak.
- Tubuh lemas Penderita kanker otak biasanya mengalami tubuh lemas. Untuk itu, jika tubuh mudah lemas meski tidak mengerjakan pekerjaan berat, hal ini perlu diwaspadai.
- Sulit berjalan
Pengidap kanker otak juga akan mengalami kondisi sulit berjalan. Tiap akan berjalan rasanya sempoyongan. Gejala kanker otak ini disebabkan karena pengontrol aktivitas tubuh dalam otak terganggu oleh kehadiran sel-sel kanker. - Sulit mendengar dan melihat Terjadi perubahan juga dalam indra pendengaran dan penglihatan. Penderita akan mengalami penurunan daya dengar dan daya lihat. Gejala kanker otak ini akan bertambah parah seiring dengan bertambah parahnya sel-sel kanker mengerogoti otak.
- Mati rasa di kaki dan tangan Gejala kanker otak juga ditandai dengan terjadinya mati rasa pada kaki dan tangan. Kedua organ tersebut mengalami gangguan karena saraf pusatnya juga tengah diganggu oleh sel kanker.
- Sulit berkonsentrasi
Serangan pada otak membuat penderita juga mengalami kesulitan berkonsentrasi. Ini akan membuat penderita sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik karena hilangnya konsentrasi. - Menurunnya daya ingat dan respon
Penderita kanker otak otomatis juga akan mengalami penurunan daya ingat serta respon tubuh. Hal ini dipengaruhi bermasalahnya organ otak yang mulai "dikuasai" sel kanker. - Menurunnya daya penciuman Selain indra pendengaran dan penglihatan yang menurun, gejala kanker otak juga terlihat pada menurunnya daya penciuman. Penderita sulit mempertahankan daya penciuman seperti sebelumnya.
- Lumpuh pada sebagian wajah atau badan Pada kondisi tertentu, penderita juga bisa mengalami kelumpuhan pada sebagian wajah atau sebagian tubuhnya. Ini menandakan bahwa salah satu otak tengah mengalami serangan hebat dari sel kanker.
- Kantuk yang berkepanjangan
Ini juga bisa menjadi gejala kanker otak. Orang yang mengalami kantuk yang berkepanjangan, meski sudah cukup tidur, bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang tidak normal pada otak. - Berhentinya haid secara tidak normal Bagi wanita, berhentinya haid secara tidak normal juga perlu diwaspadai. Sebab bisa jadi hal itu menunjukkan terjadinya gejala kanker otak atau bisa jadi jenis kanker lainnya.
Salah satu jenis herbal yang patut Anda coba ialah Sarang Semut Papua yang menurut sejumlah penelitian, mengandung aneka senyawa aktif mulai dari polifenol, tanin, flavanoid, dan tokoferol, yang berperan penting sebagai antioksidan dan antikanker.
Sarang Semut memiliki aktifitas antiproliferasi yang dapat menghambat penyebaran sel kanker sehingga melemahkan kekuatannya. Banyak orang telah mencoba khasiat Sarang Semut ini untuk berbagai macam pengobatan, termasuk pengobatan kanker otak.
Selain senyawa aktif di atas, di dalam Sarang Semut juga ditemukan kandungan bermanfaat lainnya, seperti tokoferol, magnesium, kalsium, besi, fosfor, natrium, dan seng. Berikut adalah keterangan singkat dari beberapa senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut.
Flavonoid
Dalam tubuh manusia, flavonoid berfungsi
melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C,
anti-inflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
Penelitian-penelitian mutakhir telah
mengungkapkan bahwa flavonoid tidak saja berguna untuk pencegahan,
tetapi juga untuk pengobatan kanker. Dan sebagai anti-virus, fungsi
flavonoid telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk melemahkan virus
HIV/AIDS dan virus herpes.
Selain itu, beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa flavonoid dilaporkan berperan dalam pencegahan dan
pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes,
encok/rematik, migrain, wasir, dan periodontitis (peradangan pada
jaringan ikat penyangga akar gigi).
Tanin
Tanin merupakan astringent yang
mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang
pengobatan, tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik
(menghentikan perdarahan), dan wasir. Karena itu kemampuan Sarang Semut
untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan diduga kuat berkaitan
dengan kandungan zat ini.
Polifenol
Polifenol banyak ditemukan dalam
buah-buahan, sayuran serta biji-bijian. Rata-rata manusia bisa
mengonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23 mg. Khasiat dari
polifenol adalah anti-mikroba dan menurunkan kadar gula darah.
Asam fenolik merupakan kelas dari
antioksidan atau senyawa yang menghilangkan radikal bebas, yang dapat
menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan perubahan pada DNA yang dapat
menimbulkan kanker dan penyakit lain.
Tokoferol
Penelitian menunjukkan bahwa
alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal
bebas hingga 96% sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol,
sampai sekitar 313 ppm. Tentu saja, persentasenya dalam meredam radikal
bebas akan lebih tinggi.
Tidak heran, herbal ini dikenal memiliki
reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai
bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker. Umumnya, 1-2 bulan
penggunaan rutin saja, Anda sudah dapat merasakan perbaikan yang nyata.
Magnesium
Magnesium dikenal sebagai mineral yang
vital bagi kesehatan jantung Anda. Efek mineral ini dalam tubuh
diantaranya dapat melebarkan arteri koroner, melancarkan aliran darah
menuju jantung, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mempertahankan
irama jantung yang normal.
Jika peredaran darah lancar, tidak hanya
penyakit jantung, penyakit migrain pun dapat diatasi dengan kemampuan
mineral ini. Tak hanya itu, magnesium ternyata diperlukan dalam
penyerapan kalsium yang cukup dalam tubuh.
Kalsium
Mendengar kata 'Kalsium', hal pertama yang
Anda bayangkan tentu khasiatnya dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Namun, tidak sebatas itu saja khasiat Kalsium dalam tubuh Anda.
Seperti yang disinggung sebelumnya, asupan
kalsium yang cukup dapat meringankan gejala PMS pada wanita dan
membantu memelihara irama jantung yang normal. Selain itu, kalsium
diketahui berperan aktif dalam transmisi saraf dan kekuatan otot.
Besi
Besi berfungsi dalam pembentukan
hemoglobin, komponen yang berperan penting dalam mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh termasuk organ-organ dan otot-otot Anda.
Apabila kebutuhan oksigen dalam tubuh
terpenuhi, fungsi organ-organ dalam tubuh akan dioptimalkan dan tentu
saja sangat berguna dalam mencegah serangan berbagai penyakit.
Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan anemia.
Fosfor
Selain magnesium, rupanya fosfor juga
berfungsi dalam penyerapan kalsium. Bersama dengan kalsium, magnesium
membantu pembentukan tulang dan gigi serta pemeliharaan gusi yang kuat.
Fosfor juga sangat berperan dalam produksi
energi untuk metabolisme lemak dalam tubuh. Kebutuhan akan fosfor
biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia dimana terjadi
gangguan penyerapan mineral ini dalam tubuh.
Natrium
Natrium memilki peranan dalam keseimbangan
elektrolit, volume cairan tubuh, impuls saraf, dan kesimbangan
asam-basa. Kekurangan mineral ini dalam tubuh dapat menurunkan volume
darah.
Efeknya, tekanan darah menurun, denyut
jantung meningkat, lemas, cepat lelah, hilangnya nafsu makan, rambut
bercabang, dan terbentuknya bercak-bercak putih pada kuku.
Seng
Banyak sekali resiko penyakit yang bisa
Anda hindari bila tubuh Anda mendapat asupan minereal seng yang cukup,
seperti jerawat, kerontokan rambut, psoriasis, alzheimer, epilepsi,
gangguan pada indera perasa dan penciuman, masalah seksual, dan berbagai
penyakit lainnya.
Dalam berbagai kasus, mineral ini juga
berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka, mengatasi diare,
meningkatkan fungsi pankreas dalam tubuh, dan meredam radikal bebas
dalam tubuh yang tentu saja diketahui sebagai salah satu pemicu adanya
tumor dan kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar